Repair HP Sony Ericsson
Apabila anda melihat pada software UFS-8 untuk hand phone Sony Ericsson, terdapat tiga pilihan software, yaitu UFS-8 ATRz, UFS-8 RTP serta UFS-8 KZF. UFS-8 ATRz adalah pilihan untuk repair hand phone Sony Ericsson seri lama seprti A3618, T100, T105 dan lain-lain. Kerena fungsi UFS-8 untuk ATRz adalah untuk repair hand phone Sony Ericsson type lama.
Mari kita perhatikan gambar software UFS-8 untuk RTP berikut ini:
Perhatikan pada sisi sebelah kiri, pada kolom “Brand” terlihat seri hand phone Sony Ericsson yang bisa di repair dengan UFS-8 RTP. Jalankan Software UFS-8 RTP, lalu seperti pada paduan UFS-8 untuk hand phone Nokia, anda tekan Connect sampai terlihat tulisan UFS Boot: Vxxxx. Perhatikan pada kolom setelah kolom Brand, disana terlihat tombol “GO”, “RSA” dan “PDA”. Pertama yang perlu di ketahui adalah “RSA”. RSA adalah protection software dari Sony Ericsson, tetapi tidak semua hand phone Sony Ericsson memiliki RSA protection, terutama yang seri terdahulu dari hand phone Sony Ericsson. Untuk itu, sebaiknya perlu di pelajari terlebih dahulu tentang RSA, bila mana harus terlebih dahulu menekan tombol RSA agar UFS-8 bisa melakukan tugas untuk repair hand phone Sony Ericsson dengan baik.
Hand phone Sony Ericsson yang memiliki RSA protection adalah hand phone Sony Ericsson yang mempunyai versi firmware R6C ke atas. Bagai mana cara anda mengetahui bahwa hand phone Sony Ericsson yang akan di repair memiliki versi firmware berapa? Cara mengetahui versi firmware handphone Sony Ericsson adalah dengan menekan tombol power “ON” lalu anda tekan: * > * < < * < * (tanda * = bintang, tanda > = tombol ke kanan, tanda < = tombol ke kiri) jadi tanda bintang adalah dengan menekan tombol bintang pada key pad hand phone, lalu tanda > adalah ke kanan dengan menekan tombol joystick ke arah kanan dan tanda < adalah ke kiri dengan menekan tombol joystick ke arah kiri. Jadi kode * > * < < * < * adalah code untuk melihat versi firmware handphone Sony Ericsson. Jika firmware handphone tersebut adalah R6C atau diatasnya, maka anda harus menekan tombol “RSA” untuk membuka RSA protection tetapi jika versi firmware hand phone itu adalah di bawah dari R6C, misalnya R6A, R5B atau R4A yang terpenting adalah di bawah dari R6C maka anda langsung menekan tombol “GO”. Jadi intinya adalah tombol “GO” untuk hand phone Sony Ericsson yang versi firmware di bawah dari R6C dan tombol “RSA” untuk hand phone Sony Ericsson yang versi firmwarenya R6C ke atas agar anda bisa masuk ke proses Boot Loader dari software UFS-8 RTP untuk hand phone Sony Ericsson sehingga semua fungsi tombol lain dari software UFS-8 RTP dapat berfungsi untuk melakukan pekerjaan selanjutnya.
Cara agar software UFS-8 dapat mendetesi hand phone Sony Ericsson yang akan di repair sehingga dapat masuk ke Boot Loader UFS-8 RTP adalah sebagai barikut:
Jika terlihat tulisan “IDLE” pada kanan bawah, artinya tidak ada reaksi atau software tidak bisa masuk kedalam bagian Boot Loader, yang harus anda lakukan adalah memancing dengan cara melapas batteray lalu memasang kembali tanpa mencabut kabel dari hand phone. Lakukan hal ini sampai software UFS-8 RTP dapat masuk ke bagian Boot Loader serta mendeteksi dan memberikan persentasi. Pada tahap ini memang kadang agak sulit, tetapi anda bisa melakukan cara memancingnya secara berulang ulang dengan melepas dan pasang batteray ke hand phone (ingat cara ini dilakukan dengan tidak melepas kabel dari hand phone, yang di lepas dan pasang kembali adalah hanya batteray hand phone saja) sampai software UFS-8 bisa mendeteksi hand phone.
Proses berikutnya anda dapat melakukan flashing misalnya anda memilih MCU, sebagaimana telah kita ketahui pada panduan Repair Hand phone Nokia MCU adalah file utama dari hand phone, begitu juga pada hand phone Sony Ericsson. Setelah anda memilih MCU, anda bebas memilih versi yang sama atau lebih untuk MCU. Pilihan berikut adalah MOD, ini adalah Modem, anda pilih file untuk modem. Hal yang penting harus di perhatikan pada pilihan modem adalah versi modem harus sesuai dengan versi MCU, jadi lihat versi modem yang akan anda pilih harus sama dengan versi MCU yang telah anda pilih sebelumnya. Yang berikut adalah GDFS, hal yang perlu di perhatikan untuk file GDFS adalah sama dengan modem, jadi yang harus di perhatikan adalah versinya, ketiga file ini mulai dari MCU, MOD, GDFS, semuanya harus memiliki kesamaan versi.
Setelah memilih file firmware, proses selanjutnya adalah melakukan proses flashing, perhatikan gambar berikut:
Untuk proses flashing bagi pemula bisa melakukan secara manual, lihat gambar di atas. Anda bisa melakukan proses flashing secara satu persatu dari ketiga file yang telah terpilih tadi, mulai dari MCU, Modem, GDFS, untuk melakukan proses flash MCU anda bisa menekan tombol “Flash MCU” maka software UFS-8 RTP akan menjalankan perintah flashing MCU saja. Setelah proses flash MCU selesai anda bisa melakukan proses flash yang ke dua yaitu flash Modem dengan menekan tombol “Flash Mod” dan yang terakir adalah flash GDFS dengan menekan tombol “Flash GDFS”. File yang paling sering di pakai adalah file untul flash MCU dan Mod, sedangkan GDFS hanya jika diperlukan saja karena kebanyakan yang sering, pada hand phone Sony Ericsson yang rusak hanya pada file MCU dan Modem.
Fungsi tombol lain pada software UFS-8 RTP untuk hand phone Sony Ericsson yang juga paling sering digunakan adalah tombol “Info” untuk membaca Imei hand phone serta tombol “Read Mem” untuk melihat file yang telah ada pada hand phone Sony Ericsson, lalu tombol “Init Locks” berfunsi untuk unlock jaringan dan scurity phone. Tombol berikut “Init Sec Blk” tombol ini adalah init security blok, terakir adalah tombol “Restore Sa” berfungsi untuk merestore security blok. Kedua tombol ini saling terkait untuk restore security blok hand phone.
Mari kita perhatikan gambar software UFS-8 untuk RTP berikut ini:
Perhatikan pada sisi sebelah kiri, pada kolom “Brand” terlihat seri hand phone Sony Ericsson yang bisa di repair dengan UFS-8 RTP. Jalankan Software UFS-8 RTP, lalu seperti pada paduan UFS-8 untuk hand phone Nokia, anda tekan Connect sampai terlihat tulisan UFS Boot: Vxxxx. Perhatikan pada kolom setelah kolom Brand, disana terlihat tombol “GO”, “RSA” dan “PDA”. Pertama yang perlu di ketahui adalah “RSA”. RSA adalah protection software dari Sony Ericsson, tetapi tidak semua hand phone Sony Ericsson memiliki RSA protection, terutama yang seri terdahulu dari hand phone Sony Ericsson. Untuk itu, sebaiknya perlu di pelajari terlebih dahulu tentang RSA, bila mana harus terlebih dahulu menekan tombol RSA agar UFS-8 bisa melakukan tugas untuk repair hand phone Sony Ericsson dengan baik.
Hand phone Sony Ericsson yang memiliki RSA protection adalah hand phone Sony Ericsson yang mempunyai versi firmware R6C ke atas. Bagai mana cara anda mengetahui bahwa hand phone Sony Ericsson yang akan di repair memiliki versi firmware berapa? Cara mengetahui versi firmware handphone Sony Ericsson adalah dengan menekan tombol power “ON” lalu anda tekan: * > * < < * < * (tanda * = bintang, tanda > = tombol ke kanan, tanda < = tombol ke kiri) jadi tanda bintang adalah dengan menekan tombol bintang pada key pad hand phone, lalu tanda > adalah ke kanan dengan menekan tombol joystick ke arah kanan dan tanda < adalah ke kiri dengan menekan tombol joystick ke arah kiri. Jadi kode * > * < < * < * adalah code untuk melihat versi firmware handphone Sony Ericsson. Jika firmware handphone tersebut adalah R6C atau diatasnya, maka anda harus menekan tombol “RSA” untuk membuka RSA protection tetapi jika versi firmware hand phone itu adalah di bawah dari R6C, misalnya R6A, R5B atau R4A yang terpenting adalah di bawah dari R6C maka anda langsung menekan tombol “GO”. Jadi intinya adalah tombol “GO” untuk hand phone Sony Ericsson yang versi firmware di bawah dari R6C dan tombol “RSA” untuk hand phone Sony Ericsson yang versi firmwarenya R6C ke atas agar anda bisa masuk ke proses Boot Loader dari software UFS-8 RTP untuk hand phone Sony Ericsson sehingga semua fungsi tombol lain dari software UFS-8 RTP dapat berfungsi untuk melakukan pekerjaan selanjutnya.
Cara agar software UFS-8 dapat mendetesi hand phone Sony Ericsson yang akan di repair sehingga dapat masuk ke Boot Loader UFS-8 RTP adalah sebagai barikut:
- Jalankan software UFS-8 RTP lalu tekan connect.
- Pada kolom Brand pilih atau tandai hand phone yang sesuai.
- Hand phone yang akan direpair harus dalam keadaan mati (power OFF) tanpa Simcard
- Tekan terlebih dahulu tombol “GO” atau “RSA” (sesuai dengan versi firmware hand phone)
- Setelah menekan tonbol “GO” atau “RSA” baru pasang kabel ke terminal kabel pada hand phone (ingat kabel baru dipasang setelah tombol ditekan)
- Pada saat kabel telah terpasang, harus terlihat reaksi atau presentasi dari software UFS-8 RTP bahwa software UFS-8 sedang medeteksi hand phone, pada bagian kanan bawah akan terlihat software masuk kedalam bagian dari Boot Loader hand phone Sony Ericsson.
Jika terlihat tulisan “IDLE” pada kanan bawah, artinya tidak ada reaksi atau software tidak bisa masuk kedalam bagian Boot Loader, yang harus anda lakukan adalah memancing dengan cara melapas batteray lalu memasang kembali tanpa mencabut kabel dari hand phone. Lakukan hal ini sampai software UFS-8 RTP dapat masuk ke bagian Boot Loader serta mendeteksi dan memberikan persentasi. Pada tahap ini memang kadang agak sulit, tetapi anda bisa melakukan cara memancingnya secara berulang ulang dengan melepas dan pasang batteray ke hand phone (ingat cara ini dilakukan dengan tidak melepas kabel dari hand phone, yang di lepas dan pasang kembali adalah hanya batteray hand phone saja) sampai software UFS-8 bisa mendeteksi hand phone.
Proses berikutnya anda dapat melakukan flashing misalnya anda memilih MCU, sebagaimana telah kita ketahui pada panduan Repair Hand phone Nokia MCU adalah file utama dari hand phone, begitu juga pada hand phone Sony Ericsson. Setelah anda memilih MCU, anda bebas memilih versi yang sama atau lebih untuk MCU. Pilihan berikut adalah MOD, ini adalah Modem, anda pilih file untuk modem. Hal yang penting harus di perhatikan pada pilihan modem adalah versi modem harus sesuai dengan versi MCU, jadi lihat versi modem yang akan anda pilih harus sama dengan versi MCU yang telah anda pilih sebelumnya. Yang berikut adalah GDFS, hal yang perlu di perhatikan untuk file GDFS adalah sama dengan modem, jadi yang harus di perhatikan adalah versinya, ketiga file ini mulai dari MCU, MOD, GDFS, semuanya harus memiliki kesamaan versi.
Setelah memilih file firmware, proses selanjutnya adalah melakukan proses flashing, perhatikan gambar berikut:
Untuk proses flashing bagi pemula bisa melakukan secara manual, lihat gambar di atas. Anda bisa melakukan proses flashing secara satu persatu dari ketiga file yang telah terpilih tadi, mulai dari MCU, Modem, GDFS, untuk melakukan proses flash MCU anda bisa menekan tombol “Flash MCU” maka software UFS-8 RTP akan menjalankan perintah flashing MCU saja. Setelah proses flash MCU selesai anda bisa melakukan proses flash yang ke dua yaitu flash Modem dengan menekan tombol “Flash Mod” dan yang terakir adalah flash GDFS dengan menekan tombol “Flash GDFS”. File yang paling sering di pakai adalah file untul flash MCU dan Mod, sedangkan GDFS hanya jika diperlukan saja karena kebanyakan yang sering, pada hand phone Sony Ericsson yang rusak hanya pada file MCU dan Modem.
Fungsi tombol lain pada software UFS-8 RTP untuk hand phone Sony Ericsson yang juga paling sering digunakan adalah tombol “Info” untuk membaca Imei hand phone serta tombol “Read Mem” untuk melihat file yang telah ada pada hand phone Sony Ericsson, lalu tombol “Init Locks” berfunsi untuk unlock jaringan dan scurity phone. Tombol berikut “Init Sec Blk” tombol ini adalah init security blok, terakir adalah tombol “Restore Sa” berfungsi untuk merestore security blok. Kedua tombol ini saling terkait untuk restore security blok hand phone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar